LAPORAN STUDY LAPANGAN
KE BENDUNG ARCA
DAN
BENDUNG GERAK SERAYU

DISUSUN OLEH :
RESTI
AMALIA
XII TGB
1/23
1310953
SMK NEGERI 2 PURWOKERTO
TAHUN AJARAN 2015 / 2016
HALAMAN PENGESAHAN
KUNJUNGAN BELAJAR KE BENDUNG ARCA
&
BENDUNG GERAK SERAYU
Yang
dipersiapkan dan disusun oleh
Resti Amalia
1310953
Susunan Guru Pembimbing :
Nama Pembimbing
Dra.Karsukmia
Nandja,MM.
NIP. 19681105 199303 2 008
Kepala
Jurusan Kepala Sekolah
Suwargo ST Hery Pramono Wibowo S.TP
NIP. 19600318 198902 1
001 NIP. 19621014 198503 1
007
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah
SWT. yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga sampai saat ini kita masih
diberikan kesehatan.Alhamdulillah,
atas ridho Allah SWT pelaksanaan Study Lapangan yang dilaksanakan pada tanggal
12 Oktober 2015 telah terlaksana dengan lancar.
Disamping itu laporan ini disusun sebagai perwujudan
hasil dari Study Lapangan ke Bendung Arca Di Purwokerto
Utara dan Bendung Gerak Serayu yang berada di Desa Gambarsari, Kecamatan
Kebasen.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait dalam kunjungan dan penyusunan
laporan ini. Saya berharap dengan adanya laporan ini dapat memberikan manfaat
dan motivasi yang berarti bagi para pembaca.
Saya juga menyadari dalam pembuatan laporan ini masih
jauh dari kata sempurna, untuk itu bilamana terdapat banyak kekurangan di dalam
pembuatan laporan ini, saya mohon maaf sebesar – besarnya.
Purwokerto,15 Oktober 2015
Penyusun :
Resti Amalia
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Study Lapangan merupakan kegiatan
pembelajaran langsung dilapangan dimana kegiatan ini merupakan pertama kalinya yang diadakan dalam program kegiatan
pembelajaran tahun ini,khususnya untuk program keahlian Teknik Gambar Bangunan. Dimana parasiswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan baik 1 dan 2 di SMK N 2 Purwokerto wajib mengikuti - Nya .
Di eraglobalisasi
saatini tidaklah cukup belajar secara
teori. Sehingga diadakanlah Study Lapangan dimana parasiswa diajak
untuk
belajar langsung dilapangan bersama sumber - sumber yang terkait. Dengan
diadakannya Study ini para siswa diharapkan dapat lebih mendalami dan
mengetahui lebih jauh tentang materi
yang sedang diajarkannya yaitu Saluran Irigasi,jalan dan jembatan. Memahami tentang jaringan
irigasi, Mengamati kontur dan struktur jalan dan jembatanoleh bapak/ibu guru disekolah.
Adanya Study ini siswa
juga dapat membandingkan proses
belajar di lapangan dengan ilmu yang diperoleh di sekolah. Program Study Lapangan ini tak hanya memberikan kita sebuah materi namun lebih kepada bermain sambil
belajar.
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Melihat dari latar
belakang kegiatan maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana gambaran
langsung dari saluran irigasi yang berkaitan langsung daengan bendung ?
2.
Apa yang didapatkan
siswa dari kegiatan belajar di luar sekolah ?
3.
Sebutkan perbedaaan dari
bendung tetap,bendung karet,dan bendung gerak?
4.
Apa perbedaan dari
Bendung Arca dan Bendung gerak serayu ?
5.
Bagaimana cara
pengaturan pintu bendung gerak ?
6.
Bagaimana cara
menaikan ketinggian muka air ?
7.
Apa itu Groundsill
?
1.3 BATASAN KEGIATAN
Karena keterbatasan dari segi waktu
kesempatan dan kemampuan siswa sehingga dari pemaparan identifikasi masalah laporan ini hanya berisi
tentang pengertian umum saluran irigasi dan perbedaan antara bendung
tetap,bendung karet dan bendung gerak,serta karakteristik bendung dari masing –
masing tempat yaitu bendung arca dan bendung gerk serayu.
1.4 TUJUAN DAN MANFAAT KUNJUNGAN INDUSTRI
Laporan ini disusun dengan tujuan memenuhi tugas
laporan Mata Pelajaran Gambar Bangunan sebagai dokumentasi kegiatan kunjungan
pembelajaran diluar sekolah .
1.
TUJUAN
·
Memperluas pengetahuan siswa tentang
bangunan – bangunan air .
·
Memberikan
informasi tentang bangunan ait .
·
Memberikan motivasi berbagai hal
mengenai bangunan air .
·
Untuk sarana belajar langsung. Memperluas pengetahuan siswa tentang bangunan air ( jaringan irigasi ).
·
Memberikan informasi
tentang jaringan irigasi yang ada.
·
Menambah wawasan dan
pengalaman bagi para siswa.
·
Belajar tentang
Bendung, Saluran irigasi, Konstrusi jalan dan Jalan
2.
MANFAAT
Di harapkan siswa dapat
mengambil manfaat dalam kesempatan Study Lapangan ke Bendungan Arca dan Bendung Gerak
Serayu ,yaitu siswa
dapat mengetahui bagaimana system dalam bangunan air dan dapat
belajar sedikit tentang konstruksi jalan raya dan jembatan. Tidak hanya itu
siswa dapat berlatih tanggung jawab , disiplin, dan Sopan santun di lengkungan masyarakat
luar.
1.5 JADWAL

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 REALISASI KEGIATAN
Untuk
menambah wawasan para siswa maka pada hari Senin, 12
Oktober 2015 siswa SMK
Negeri 2 Purwokerto khususnya
Teknik Gambar Bangunan baik 1 maupun 2 melakukan study
ke Bendung Arcawinangun dan Bendung Gerak Serayu. Di adakannya study lapangan
ini yaitu siswa diajak untuk
belajar dilapangan atau belajar diluar kelas langsung di objek yang sedang dibahas yaitu “ Saluran Bendung ”
yang
dipelajari. Sebelum membahas lebih jauh tentang study lapangan ini, akan kami
berikan penjelasan terlebih dahulu mengenai gambaran umum tentang Saluran
Irigasi sebagaimana yang tertera pada Identifikasi Masalah.
Saluran irigasi merupakan unsur
terpenting dalam bidang pertanian. Tanpa adanya saluran irigasi, usaha
pertanian tidak dapat berjalan
dengan maksimal dan bisa mengalami kegagalan sehingga
merugikan para petani.
Saluran
irigasi dapat dibagi menjadi 3 yaitu :
1.
Irigasi
sederhana
Dari saluran pembawa, Sekunder dan tersier tidak ada bangunan ukur dan alat
ukur. Sehingga pemberian air tidak terukur dan teratur.
2.
Irigasi Setengah
Teknis
Suatu pelayanan irigasi dimana bangunan ukur dan alat ukur hanya ada di
saluran primer / induk.
3. Irigasi Teknis
Pelayanan irigasi dari saluran induk, sekunder dan tersier ada bangunan
ukur dan alat ukur sehingga pemberian air bisa terukur dan teratur.
Tidak hanya itu didalam irigasi juga terdapat
jaringan irigasi, terdapat empat unsur pokok bangunan irigasi pada jaringan
irigasi yaitu :
1.
Bangunan utama
2.
jaringan pembawa
3.
kelengkapan pendukung
4.
saluran pembuang dan
petak tersier.
Dalam saluran irigasi juga terkait dengan
pengertian Bendung. Dimana Bendung
merupakan
bangunan yang berfungsi untuk menaikan
elevasi air hingga dapat disadap. Bendung juga
termasuk dalam bangunan utama dari jaringan irigasi karena merupakan suatu
komplek bangunan yang dibangun disepanjang sungai atau aliran air untuk membelokan
air ke saluran irigasi.
Bendung
terdiri atas tiga macam bendung yaitu :
1. Bendung Tetap
Bendung
tetap, merupakan bangunan air yang dibangun melintang sungai dan sengaja dibuat
untuk meninggikan muka air sungai sehingga dapat
dimanfaatkan dan dialirkan secara gravitasi
ke jaringan irigasi. Kelebihan airnya akan dilimpahkan ke hilir dengan terjunan yang dilengkapi dengam kolam
olak sebagai peredam energi.
2. Bendung
karet
Bendung Karet, berfungsi untuk meninggikan
muka air dengan cara menggembungkan tubuh bendung dan menurunkan muka air dengan cara
mengempiskanya. Tubuh bendung yang terbuat dari tabung karet dapat diisi dengan
air atau udara. Proses pengisisan air atau udara dari pompa air atau udara dilengkapi dengan instrumen pengontrol air
atau udara ( manometer )
3. Bendung
Gerak
Bendung Gerak, terdiri dari tubuh
bendung dengan ambang tetap yang rendah dilengkapi denag pintu – pintu yang
dapat digerakan secara vertikal maupun radial. Bendung ini mempunyai fungsi
ganda, yaitu mengatur tinggi muka air banjir dan meinggikan muka air sungai
kaitanya dengan penyadapan ( pemanfaatan ) air untuk berbagai keperluan.
Operasional dilapangan dilakukan dengan membuka pintu sebagian pada saat banjir sedang atau kecil.
Ø BENDUNG ARCA
Bendungan Arca atau Bendung Kali
Pelus merupakan bendung yang melintasi Desa Arcawinangun Kecamatan Purwokerto Timur.Bendung
ini dididirikan pada 1939 oleh pemerintah Hindia Belanda bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan irigasi lima kecamatan yaitu Kecamatan Kembaran, Sokaraja, Kalibagor,
Purwokerto dan Purwokerto Barat dengan luas areal mencapai 1215, 13 ha. Dengan
luasan demikian, bendung ini adalah kewewenangan Dinas Sumber Daya Air Provinsi
Jawa Tengah karena mengairi daerah irigasi > 1000 ha. Dalam pengoperasian bendung terdapat 8 POB (
Petugas Operasi Bendung) yang bertugas
mengatur dan merawat bendung beserta saluran primer & saluran sekunder.
Panjang masing – masing saluran mencapai 13 KM untuk saluran primer dan 7 KM
untuk saluran sekunder.
Bendung
Arcawinangun adalah salah satu tipe bendung tetap, berdasarkan pengamatan study lapangan mercu bendung yang
dibangun melintang sungai hanya berfungsi untuk menaikan atau meninggikan muka
air sehingga dapat disadap ( dimanfaatkan ). Karakteristik
dari Bendung Arcawinangun itu sendiri terletak pada tidak adanya kolam lumpur,
Alasan mengapa tidak terdapat kolam lumpur dikarenakan bangunan bendung ini
dibangun di Sungai Pelus, sungai ini merupakan salah satu sungai jernih dari sekian
sungai jernih yang ada di Kota Purwokerto.
Dibawah mercu juga terdapat kolam olak dimana berfungsi untuk memecah
turbulensi (air yang deras).
Bendung
Arcawinangun mempunyai bangunan yang terdiri
dari :
a. Mercu
bendung ( panjang melintang sungai 39,30 m ), Terdiri dari tiga undakan dibawah
mercu. Dibuat berundak karena tinggi mercu bendung terhadap hilir sungai
sangatlah curam. Guna untuk mengurangi energi gravitasi dari air yang jatuh ke
hilir, maka mercu tidak dibuat miring melainkan berundak.
b. Pintu
pengambilan/ intake, terdiri dari pintu pengambilan kanan dan pintu pengambilan
kiri.
c. Pintu
Penguras/ Pembuang, terdiri dari pintu penguras kanan dan pintu penguras kiri.
d. Kolam
olak, bendung ini mempunyai kolam olak yang terletak diarah horizontal masing –
masing undak dan dibawah undak.
Ø BENDUNG
GERAK SERAYU ( BGS )
Kemudian kami menuju Bendung Gerak
Serayu. Bendung ini merupakan
bendung gerak terbesar di Indonesia yang terletak di desa Gambarsari, Kecamatan
Kebasen. Bendung Gerak Serayu dibangun oleh pemerintah orde baru pada 1993 dan
secara resmi difungsikan pemakaiannya oleh Presiden Soeharto pada 20 November
1996.
Bendung gerak ini memanfaatkan debit air
sungai serayu hal ini menjadikan Bendung Gerak Serayu sangat bermanfaat bagi
masyarakat sekitar, terutama dalam bidang pertanian. Dengan berfungsinya
Bendung Gerak Serayu dan seluruh jaringan irigasinya, maka tanaman padi di
Kabupaten Banyumas, Cilacap dan Kebumen tidak akan kekurangan air, pada musim
kemarau sekalipun. Bendung Gerak dan jaringan irigasi Serayu yang dibangun
dengan dana sekitar Rp 114 milyar diproyeksikan bisa mengairi secara teknis
sawah
Total daerah cakupan pengairan mencapai
20.795 ha (
3.358 ha Kab. Banyumas, 17.057 Kab. Cilacap dan
380 ha Kab. Kebumen ) Bendung ini
menjadi kewewenangan operasi bendung berada pada
pemerintah pusat.
Bendung
Gerak Serayu didesain oleh putri
asli Purwokerto yaitu Ir. Uni Praptiwi. Jika dilihat dari denah bendung, BGS (
Bendung Gerak Serayu memiliki bagian – bagian bendung sebagai berikut :
a. Ruang Kontrol,
bangunan dua lantai digunakan untuk mengontrol muka air ( lantai 2 ) yang terdapat di kolam
pengambilan atau kolam intake berkisar min level 12.00 dan max level 12.90.
Diruang ini pembukaan pintu air dilakukan secara otomatis menggunakan program
komputer. Namun penggunaan program komputer bersadarkan paparan kepala operasi
BGS hanya digunakan saat darurat misal sedang hujan besar. Hal ini dilakukan
untuk menghindari segala bahaya yang dimungkinkan timbul pada hilir sungai/
saluran irigasi serayu. Jadi pembukaan pintu air yang sering digunakan yaitu
dengan mesin yang berada dimasing – masing pintu air oleh petugas. Diruang
kontrol ini juga menjadi kantor daerah operasi Bendung Grak Serayu dan pusat
kegiatan seperti aula kantor pada lantai 1, saat ini Kepala operasi bendung
dipegang oleh Bapak Toto Rahardjo.
b. Pintu Air BGS
pada bagian mercu bendung terdiri delapan pintu air. Dengan bentangan mendung
kurang lebih 100 meter. Karakteristik desain pintu air BGS yaitu pada setiap 2
pintu air terdapat karet yang berfungsi sebagai pelentur jika terjadi
pergeseran pada bangunan pintu air. Misal karena gempa atau banjir yang besar.
Pintu air bendung berjenis pintu radial ( seperti tembereng ) yang bisa
digerakan secara vertikal. Pintu radial dapat digerakan dengan dua cara yaitu
menggunakan komputerisasi dan menggunakan mesin pada ruang kontrol pada samping
masing – masing pintu. Pintu ini dibuka jika muka air pada up stream bendung
melebihi ambang batas maksimal 12,90. Pembukaanya dilakukan bertahap mulai dari
pintu 4 dan 5 kesamping. Atau dibuka mulai dari pintu 1 dan pintu belakang
ketengah. Saat pembukaan pintu intek ditutup.
c. Kolam olak,
berfungsi untuk menahan air saat pintu dibuka agar ekosistem sekitar sungai
tidak rusak.
d. Kolam intake,
bangunan ini digunakan untuk menampung air Sunagi Serayu sebelum selanjutnya
disadap oleh pintu pengambilan. Di kolam intake terdapat bangunan yang
memisahkan sendimen atau penyaring. Dan pengangkatan sendimen juga menggunakan
mesin yang bekerja saat sendimen yang tersangkut pada penyaringan sudah banyak.
e. Pintu pengambilan/
intake, di BGS terdapat empat pintu
pengambilan. Selain berfungsi pengambilan pintu ini juga berfungsi sebagai
regulator atau pembagi agar pemanfaatan air dapat maksimal.
f. Kolam lumpur,
pada BGS terdapat kolam lumpur yang panjang kurang lebih 100 meter. Ditempat
ini lumpur dapat diendapkan sebelum disalurkan ke saluran primer. Kolam lumpur
mengalami pengurasan setiap satu minggu sekali pada musim penghujan dan pada
musim kemarau tidak wajib dikuras karena cadangan air yang ada harus dihemat.
g. Pintu Regulator,
pintu ini pada BGS berfungsi membagi air setelah melewati kolam lumpur
selanjutkan dialirkan ke saluran primer yang terdiri dari empat pintu air dan
secara otomatis dapat digerakan oleh komputer dari ruang kontrol utama atau
mesin pada samping pintu air.
h. Flusing,
bangunan ini memiliki prinsip sama dengan pintu regulator. Fungsinya sebagai
bangunan pembuang pada saat pengurasan kolam lumpur atau saat saluran induk
serayu mengalami kelebihan air.
i.
Bangunan Pompa,
bangunan ini terletak diutara bangunan ruang kontrol atau mercu bendung.
Didalamnya terdapat empat pompa yang bekerja secara bergantian dalam 1 x 24 jam
untuk memompa air dari sungai serayu, kemudian dialirkan untuk saluran irigasi
kebasen. Pada saluran irigasi kebasen digunakan untuk mengairi daerah pertanian
warga, irigasi kebasen juga sama memiliki kolam lumpur yang setiap 1 kali dalam
setahun diadakan pengurasan. Hal ini dilakukan untuk menghemat biaya konsumsi
listrik PLN untuk menghidupkan pompa. Jika pasokan listrik PLN mengalami
kendala, pompa dihidupkan dengan mesin generator diesel.
j.
Crane,
adalah mesin yang terdapat pada samping intake. Memiliki trase jalur seperti
jalan kereta api yang terbentang melintang diatas sepanjang bangunan pintu air
1 – 8. Berfungsi sebagai alat bantu petugas
bendung saat melakukan perbaikan pintu radial atau lainya yang
berhubungan perawatan bendung.
k. Jalan inspeksi,
di bendung gerak serayu terdapat jalan – jalan inspeksi yang mengubungkan
bangunan – bangunan irigasi di area bendung. Diatas mercu bendung juga biasa
digunakan jalan oleh sepeda motor atau pejalan kaki untuk menjangkau lokasi
diseberang sungai.
2.1
KEGIATAN –
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
·
Sesi pemaparan tentang Bendung Arca
Pemaparan mengenai Bendung
Arcawinangun dilakukan oleh petugas
bendung dibantu oleh petugas dari Dinas PSDA Serayu Citanduy. Dalam paparanya
dijelaskan mengenai kedudukan bendung sebagai salah satu bangunan irigasi yang
penting untuk mengairi luasan daerah > 1000 ha
Sesi tanya jawab
1)
Mengapa dalam Bendung
Arcawinangun tidak memiliki Kolam Lumpur sebagai tempat untuk mengendapkan
sendimen?
Jawab : Bahwa
perlu diketahui Bendung Arcawinangun ini tidak memiliki Kolam Lumpur, karena
dalam perencanaan tidak digambarkan Kolam Lumpur, hal ini didukung pada saat
itu Sungai Pelus merupakan salah satu sungai jernih yang angka sendimenya
kecil.
2) Mengapa mercu pada Bendung Arca dibuat terasering ?
Jawab : Hal ini dikarenakan
memiliki tujuan tersendiri yaitu untuk melemahkan air sungai yang deras atau
bisa disebut untuk memecah arus yang deras sehingga air yang telah melewati
mercu dapat lebih tenang. Namun kelemahan mercu terasering ialah banyak
timbulnya sedimentasi.
3) Penjelasan Mengenai Symbol BACR dan BACN !
Jawab : Yaitu pembacaan debit ukur
biasanya menggunakan alat ukur yang dinamakan peinskal alat ukur dalam
liter/detik
·
Sesi pemaparan tentang bendung gerak serayu
Di
aula Kantor Operasi Bendung pemaparan dilakukan oleh kepala Kantor Operasi
Bendung. Beliau menjelaskan tentang
gambaran umum dari bendung gerak serayu. Yang
merupakan bangunan irigasi yang kewewenangan operasinya berada di pemerintah
pusat. Latar belakang pembangunan bendung juga dijelaskan, mengapa bendung
gerak dibangun. Kemudian daerah cakupan yang meliputi 3 kabupaten.
Sesi tanya jawab
1)
Siapa perancang desain Bendung Gerak Serayu ?
Jawab : Didirikan
tahun 1888 – 1989 dengan bantuan perusahaan BCOM Perancis dan perencana desain
bendung, yaitu Ir. Umi Pratiwi asal
Karangklesem, Kabupaten Banyumas. Bendung Gerak Serayu di resmikan pada 1996
oleh Presiden Soeharto.
2)
Pekerjaan apa yang sedang dilaksanakan di sekitar areal Bendung Gerak
Serayu ? Jawab : Itu merupakan pekerjaan
Groundseal. Groundseal merupakan pembuatan bangunan yang berfungsi sebagai
penahan untuk mengamankan bangunan yang berada di hulu – hulu sungai.
Groundseal di bangun ketika terjadi penurunan elevasi sungai ( Gradasi ).
2.2 KENDALA DAN SARAN
Terdapat
beberapa kendala yang terjadi yang juga diikuti dengan saran yang
membangun, harapanya untuk kegiatan study lapangan mendatang kendala ini dapat
diantisipasi untuk kemajuan yang lebih baik.
1.
Kendala
Pada saat sesi pemaparan di Bendung
Arcawinangun tidak adanya tempat teduh atau aula yang dilengkapi dengan kursi,
Dan kurang jelasnya apa yang dipaparkan pembimbing.
Saran
Untuk kegiatan study lapangan
berikutnya diharapkan untuk kenyamanan peserta study lapangan dimohon untuk
lebih mempersiapkan diri terdahap tempat. Seperti kebutuhan tempat untuk
berteduh dan sebagainya.
2.
Kendala
Tidak adanya LCD proyektor atau
keterbatasan media cetak brosur tentang Bendung Gerak Serayu,Sempitnya ruang aula menjadikan sebagian siswa hanya
dapat mendengarkan dari luar.
Saran
Untuk pelaksanaan study lapangan
berikutnya jika terdapat sesi pemaparan didalam aula harap disediakan LCD
proyektor untuk presentasi dan untuk mengatasi kendala jika brosur tentang
bendung jumlahnya terbatas.
3.
Kendala
Rasa lelah akibat terlalu banyak
berjalan untuk menyusuri setiap bagian bendung,dan Susana matahari yang terik.
Saran
Kunjungi tempat yang belum paham
atau tanyakan tentang gambaran umumnya saja untuk mengatasi kelelahan. Atau
bawa minum yang cukup agar tidak kekurangan cairan tubuh akibat kelelahan.
BAB III
PENUTUP
3.1
KESAN & SARAN
·
SARAN
Adapun saran
dari saya, sebaiknya karyawan atau pimpinan lebih jelas
dan detail menerangkan tentang hal-hal yang terkait dengan perhitungan jumlah
pembagian dan pengaturan tentang bangunan air yaitu jaringan irigasi dengan
sejelas – jelasnya dari mana perhitungan tersebut didapatkan.Dan juga para siswa lebih dapat bekerjasa
untuk mengordinir jadwal acara.
·
KESAN
Pada saat kunjungan
belajar ke Bendung Arca dan Bendung Gerak Serayu memberikan kesan sebagai
berikut :
a.
Dengan diadakanya study
lapangan ini siswa Teknik Gambar Bangunan diharapkan dapat memahami materi yang
diberikan disekolah tentang saluran irigasi.
b.
Sambutan dari pihak
tersebut menyambut kita dengan ramah dan sopan.
c.
Kunjungan belajar ini
sangatlah bermanfaat karena telah banyak memberikan kami informasi yang
bermanfaat tentang bangunan air.
d.
Adanya pengalaman yang
didapat dari kunjungan belajar tersebut.
e.
Pihak tersebut menjawab
atau menjelaskan apa yang telah ditanyakan
oleh para siswa dan guru dengan sejelas mungkin.
3.2
KESIMPULAN
Dengan pelaksanaan Study Lapangan di luar sekolah ini sangatlah
bermanfaat dalam menunjang pembelajaran Kurikulum 2013 saat ini ,
karena selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan siswa dapat mengetahui ilmu yang didalaminya secara langsung
saat di lapangan, juga dapat membandingkan pembelajaran di sekolah dan dilapangan.

“ Papan Operasi Saluran Induk ( Bendungan Arca) ”

“ Mercu bertingkaat untuk memecah turbulensi”

“Pintu pengambil Intake ( Bendung Arca)”

“ Cara Pengaturan buka tutup pintu intake ”

“ Bangunan Kantong lumpur untuk mengendapkan sedimen ”

“ Pintu air Bendung Gerak Serayu ”

“Overhead
Crane digunakan saat perbaikan atau pengecekan pintu bendung”





“
Saluran ke pintu flashing dan pintu pembagi”

“
Saluran yang berasal dari kolam lumpur”
Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www , SmsQQ , com
BalasHapusKeunggulan dari smsqq adalah
*Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
*Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
*Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
*Bonus Setiap Hari Dibagikan
*Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
*Bonus referral 10% + 10%
*Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
*Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )
Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
bosku minat daftar langsung aja bosku^^